Kamis, 08 November 2012

kolam renang untuk balita



Kolam Renang Untuk Balita
By: Riris Setyaningsih

Bermain tidak harus dalam ruangan atau di taman. Kolam renang juga dapat menjadi sarana bermain yang menyenangkan dan sehat, tapi orang tua harus memperhatikan jangka waktu dan kondisi kolam renang dengan usia anak-anak, bayi / anak. Jangan berlama-lama di air dan kolam yang tidak dalam kondisi baik untuk anak atau tidak akan baik / membahayakan kepada anak-anak.
Manfaat renang untuk balita adalah:
1.       Menghilangkan rasa takut air dan menumbuhkan rasa keberanian
Banyak anak tidak mau belajar renang karena takut air. Jika aktivitas renang diperkenalkan dan disosialisasikan sejak bayi, itu tidak akan terjadi. Karena mereka menjadi akrab dan terbiasa dengan kolam berair. Kemudian akan membentuk anak-anak untuk bersikap optimis dan tidak takut menghadapi masalah.
2.        Merangsang refleks motorik dan perkembangan fisik
Dengan bermain air, bayi mengembangkan otot, sendi tumbuh, pertumbuhan tubuh yang optimal meningkat, dan tubuh pun jadi lentur. Semua komponen tubuh akan dilatih melalui renang untuk seluruh tubuh dari kaki, tangan, sampai kepala. Meskipun bukan teknik yang sempurna, bayi menjadi terlatih dan daya tahan tubuhnya pun lebih terjaga.
3.        Meningkatkan IQ
Sebuah studi di Jerman menyatakan bahwa bayi kereta untuk berenang sejak usia dini sangat berguna tidak hanya pada pembangunan fisik, tetapi kemampuan untuk berkonsentrasi dan kecerdasan otak mereka saat mereka memasuki usia TK. Penelitian ini juga menyatakan bahwa seorang anak yang telah berlatih sejak awal, terutama selama tiga bulan pertama usia tidak hanya memiliki potensi untuk menjadi anak berbakat, tetapi juga lebih mandiri dan percaya diri, dan mengungkapkan kecerdasan yang lebih tinggi daripada anak yang tidak dilatih. Sedikit gerakan anggota badan sambil berenang dapat diharapkan untuk merangsang pertumbuhan saraf tepi. Jadi otak menjadi lebih aktif dan diharapkan dapat meningkatkan kecerdasannya.
4.        Mengasah kemandirian dan kepercayaan diri
Menurut hasil penelitian di Jerman, anak-anak yang telah berlatih sejak awal akan lebih mudah untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan anak-anak lainnya serta mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Hasil tersebut merupakan efek dari proses pengobatan fisik dari aktivitas renang, yang memungkinkan si kecil untuk mendapatkan pengalaman baru dengan mudah. Pengalaman-pengalaman yang meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian. Pengalaman ini juga mempengaruhi sikap anak dengan orang lain. Kepercayaan diri dan kemandirian yang mempengaruhi prestasi
dan perkembangan intelektual anak. Kolam mendorong bayi tumbuh menjadi orang yang mandiri dan memiliki kepercayaan diri tinggi. Hal ini tercermin saat bayi tak lagi takut untuk mengeksplorasi dengan orang tua di kolam besar.
5.        Kemampuan sosial
Berenang di kolam renang bersama-sama akan menumbuhkan rasa kebersamaan dan meningkatkan kemampuannya untuk beradaptasi dan bersosialisasi dengan orang lain. Jangan ragu untuk menemani anak Anda saat berenang, karena kedekatan yang terjalin antara orang tua dan anak adalah sangat penting bagi pembangunan. Keintiman antara orangtua dan anak, sangat berharga ketika ia dibesarkan. Selain itu, perhatian / pengawasan orangtua ketika anak-anak bermain di kolam renang sangat penting bagi keselamatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar