Perkembangan Neonatal
Oleh : Oktovia Lilaeni
Periode neonatal merupakan masa
awal perkembangan
bayi di luar rahim ibu, masa ini dimulai pada awal masa kelahiran bayi hingga
dua minggu setelah kelahiran bayi. Pada masa ini terjadi adaptasi terhadap lingkungan, perubahan
sirkulasi darah, serta mulai berfungsinya organ – organ tubuh. Saat lahir,
berat badan normal dari bayi yang sehat berkisar antara 3000-3500 gram, tinggi
badan sekitar 50 cm dan berat otak sekitar 350 gram. Selama sepuluh hari
pertama biasanya terdapat penurunan berat badan sekitar sepuluh persen dari
berat badan lahir, kemudian berat badan bayi akan berangsur – angsur mengalami
kenaikan.
Pada periode neonatal, bayi akan mengalami
perkembangan berupa belajar menggunakan saluran pernapasan,belajar menelan
makanan,belajar menggunakan sistem pembuangan dan mulai mengenal dan
menggunakan ekspresi emosi, seperti tangisan, ketakutan dan bereaksi terhadap
sentuhan atau rangsangan dari orang dan lingkungan sekitar.
Secara garis
besar, masa neonatal bisa dibagi
dalam 2 bagian, yaitu : periode patunate dan periode nonate. Periode patunate yaitu periode yang dimulai saat bayi keluar
dari rahim ibu hingga 15 – 30 menit setelahnya atau sampai masa pemotongan tali
pusar bayi. Sedangkan periode nonate, yaitu periode perkembangan bayi yang
dimulai setelah pemotongan tali pusar hingga akhir minggu kedua setelah
persalinan.
Masa bayi neonatal merupakan periode yang paling
berbahaya, baik secara fisik maupun psikis. Secara fisik periode ini berbahaya
karena sulitnya melakukan penyesuaian diri secara radikal dan penting pada
lingkungan yang baru dan berbeda.Bahaya fisik yang paling fatal pada
masa ini adalah kematian bayi yang bisa disebabkan oleh ;kondisi
lingkungan yang kurang baik, kesulitan dalam proses persalinan,
kerusakan otak, pneumonia, anoxia dan penggunaan obat
yang salah. Sedangkan bahaya psikologis pada periode bisa
ditimbulkan oleh keabnormalan bayi yang mempersulit proses adaptasi, terhentinya
perkembangan bayi, misalnya penurunan berat badan bayi dan kurangnya
rangsangan dari luar.
Pada masa neonatal ini, refleks
– refleks positif yang bersifat fisiologis akan muncul. Di antaranya adalah
refleks moro, yaitu reflek merangkul, yang akan menghilang pada usia 3-5 bulan;
refleks menghisap (sucking refleks); refleks menoleh (rooting refleks); refleks
mempertahankan posisi leher / kepala (tonick neck refleks); dan refleks
memegang (palmar graps refleks) yang akan menghilang pada usia 6-8 tahun.
Refleks – refleks tersebut terjadi secara simetris dan seiring dengan
bertambahnya usia refleks – refleks itu akan menghilang. Fungsi pendengaran dan
penglihatan pada masa ini
juga sudah mulai berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar