Minggu, 28 Oktober 2012


Perkembangan Neonatal

Oleh : Oktovia Lilaeni

Periode neonatal merupakan masa awal perkembangan bayi di luar rahim ibu, masa ini dimulai pada awal masa kelahiran bayi hingga dua minggu setelah kelahiran bayi. Pada masa ini terjadi adaptasi terhadap lingkungan, perubahan sirkulasi darah, serta mulai berfungsinya organ – organ tubuh. Saat lahir, berat badan normal dari bayi yang sehat berkisar antara 3000-3500 gram, tinggi badan sekitar 50 cm dan berat otak sekitar 350 gram. Selama sepuluh hari pertama biasanya terdapat penurunan berat badan sekitar sepuluh persen dari berat badan lahir, kemudian berat badan bayi akan berangsur – angsur mengalami kenaikan.  
Pada periode neonatal, bayi akan mengalami perkembangan berupa belajar menggunakan saluran pernapasan,belajar menelan makanan,belajar menggunakan sistem pembuangan dan mulai mengenal dan menggunakan ekspresi emosi, seperti tangisan, ketakutan dan bereaksi terhadap sentuhan atau rangsangan dari orang dan lingkungan sekitar.
Secara garis besar, masa neonatal bisa dibagi dalam 2 bagian, yaitu : periode patunate dan periode nonate. Periode patunate  yaitu periode yang dimulai saat bayi keluar dari rahim ibu hingga 15 – 30 menit setelahnya atau sampai masa pemotongan tali pusar bayi. Sedangkan periode nonate, yaitu periode perkembangan bayi yang dimulai setelah pemotongan tali pusar hingga akhir minggu kedua setelah persalinan.
Masa bayi neonatal merupakan periode yang paling berbahaya, baik secara fisik maupun psikis. Secara fisik periode ini berbahaya karena sulitnya melakukan penyesuaian diri secara radikal dan penting pada lingkungan yang baru dan berbeda.Bahaya fisik yang paling fatal pada masa ini adalah kematian bayi yang bisa disebabkan oleh ;kondisi lingkungan yang kurang baik, kesulitan dalam proses persalinan, kerusakan otak, pneumonia, anoxia dan penggunaan obat yang salah. Sedangkan bahaya psikologis pada periode bisa ditimbulkan oleh keabnormalan bayi yang mempersulit proses adaptasi, terhentinya perkembangan bayi, misalnya penurunan berat badan bayi dan kurangnya rangsangan dari luar.
 Pada masa neonatal ini, refleks – refleks positif yang bersifat fisiologis akan muncul. Di antaranya adalah refleks moro, yaitu reflek merangkul, yang akan menghilang pada usia 3-5 bulan; refleks menghisap (sucking refleks); refleks menoleh (rooting refleks); refleks mempertahankan posisi leher / kepala (tonick neck refleks); dan refleks memegang (palmar graps refleks) yang akan menghilang pada usia 6-8 tahun. Refleks – refleks tersebut terjadi secara simetris dan seiring dengan bertambahnya usia refleks – refleks itu akan menghilang. Fungsi pendengaran dan penglihatan pada masa ini juga sudah mulai berkembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar